Minggu, 08 April 2012

secangkir oleh-oleh


      Bandung merupakan salah satu kota paling terkenal di Indonesia, banyak sekali tempat menarik yang bisa kita kunjungi. mulai dari wisata alam, bempat belanja, tempat nongkrong, area modern sampai kawasan berbau vintage dan art deco nya pun masih lengkap. tak heran jika banyak sekali turis yang mengunjungi. sebagai orang yang tinggal di ini kota yang di juluki kota kembang, tak jarang aku menyempatkan diri membuang penat dan sekedar ngebolang atau mini backpacking di daerah-daerah vital yang ada di Bandung. salah satu daerah ngebolang favorit ku itu kawasan seputaran alun2 Bandung, Jalan Merdeka, dan Braga.
    
      siapa sih yang gatau Braga? secara tempat ini terkenal bangeet. mengapa menjadi tempat favoritku untuk ngebolang? karena disini banyak view dan bangunan unik yang masih dipertahankan. bagiku ini segar, loh ko bangunan tua segar? iya lah. secara bandung sekarang itu disana-sini berjajar ribuan bangunan baru yang merlomba lomba menampilkan modernitas lewat arsitektur yang wah-wah-wah. bagus sih, tapi ada kalanya kita juga butuh suasana lain. iya toh?nah, di sepanjang kawasan Braga ini jangan aneh kalo banyak kamera atau artis yang gatau asalnya dari mana. soalnya emang tempat ini suka di pake buat pemotretan baik artis beneran maupun artis dadakan kaya ini nih,nih,nih,,,:D 

    yup, itulah contoh artis dadakan yang tadi aku bilang.selain itu, disini juga banyaaaaak banget anak nongkrong Bandung yang kalo kita ga hati-hati bisa salah jalan deh *loh ko salah jalan?*.... iya salah jalan,*translete it yourself*hmm,,, kalo aku liat sih orang-orang yang dateng kesini kebanyakan hedonisme gitu deh, gatau kenapa. itu cuman observasi aja. 
      
       setiap jalan-jalan kesini, ada beberapa hal yang selalu aku nikmati. pertama, jajaran toko2 tua di kanan kiri jalan yang selalu sepi. kadang aku berfikir ko mereka masih jualan aja ya dari dulu ampe sekarang padahal aku ga pernah lihat pengunjung yang datang berbondong-bondong ke toko mereka. atau, emang ada ya orang yang masih mau berkunjung ke toko lama kaya gitu yang bahkan catnya pun sudah usang? kita taulah jual beli telah tergantikan oleh mall mall besar dan Factory outlet yang lebih modern dan lebih bergengsi kata mereka.*mereka siapa?*atau mungkin toko2 itu ramenya tengah malem, aku pun tak terlalu tau... yah, tapi aku sih nikmatin aja suasana tuwek yang ada disini. barang2 yg dijual tu antik-antik deh. *nomu choae :D*
     
       ada satu toko buku favoritku disana, yang dulu ada di iklan SCTV,hhe. tau gak? tau gak apa namanya? makanya cari tau kesana dong :)yang kedua. hal yang menenangkan disini itu, mungkin ga biasa, tapi aku suka...tau ga jalanan disini beralaskan apa? disini itu jalanannya beralaskan lempengan batu yang tersusun rapi, ini hal yang sangat unik menurutku. karena di jalanan kota jarang sekali seperti itu. mungkin dulu batu2 itu tersusun rapat dan lebih rapi. seiring berjalannya waktu mungkin susunannya semakin longgar dan bergelombang. namun itulah yang aku suka. karena mereka tidak tersusun rapat maka setiap ada kendaraan yang melintas akan terdengar suara gemeretak yang unik dari jalan ini. mungkin bagi orang lain itu sangat menggangu, namun bagiku. itu indah.hehe.

       ketiga, barisan penjual lukisan di pinggiran jalan selalu ingin aku tanyai satu-satu. aku ingin tanya, ko bisa sih mereka pinter ngelukis lukisan yang detaiiiiiil banget. setiap kesana ada satu lukisan yang baguuuus banget tapi gatau kenapa belum ada yang beli juga. lukisan hmparan pepohonan dan sawah yang menghijau di barengi tumbuhan warna-warni yang srring aku cermati dalam-dalam setiap goresan tinta halusnya. benar2 reunceum sekali... tapi apa daya, budget pun tak ada untuk membelinya. seandainya ada juga kalo aku beli nih, terus aku bawa pulang, bisa bisa diketawain orang serumah ngapain bawa-bawa lukisan kaya gitu, atau malah di marahin abis-abisan gara-gara dianggap ga ada kerjaan,hahaha.
       ini bukan lukisan yang aku maksud, tapi lucu kan?hahahabanyak lagi deh hal-hal kecil yang menarik disana, tapi yang jelas jangan asal-asalan milih tempat makan, soalnya mahal-mahaaaaal.... >.<itu mungkin tadi hal-hal positif dari kawasan ini. ada sisi lain yang sering luput dari pengelihatan para pelancong disini. mungkin tanpa sadar banyak orang-orang yang bersenang senang tanpa peduli lingkungannya. di sepanjang jalan ini akan kita temui banyak pengemis dan orang gila yang berkeliaran. miris sekali rasanya.. setiap jalan-jalan pasti selalu ketemu orang gila,hadeeeeh. 

       kalo dipikir-pikir mereka itu berjuang keras hidup tertindas di bawah sepatu berhak tinggi yang lalu lintas di depan mereka. anak2 kecil kurus kering sering ku jumpai sedang tertidur di emperan toko dengan kardus dan gelas aquanya. betapa terlihat kesenjangan luar biasa disini. mereka tidak seharusnya berada disana. kemana orang tua mereka ?? mengapa membiarkan anak2 mereka tersiksa ditengah dunia gemerlap yang mungkin belum juga sepenuhnya mereka mengerti. aku tak yakin mereka mengerti apa yang mereka lihat dari lingkungan keras ini. lingkungan dengan sejuta kebahagiaan yang hanya mereka bisa lihat dari balik sedotan plastik . hufff...... 

        tak bisa sepenuhnya ku menyalahkan orang tua mereka, karena keadaannya sudah terlalu rumit untuk urusan seperti ini. akar masalah sulit untuk digali dengan saru jari saja.... tak banyak yang bisa kulakukan untuk mereka. menyenangkan mereka hanya bisa ku sampaikan lewat biji-biji perak yang kadang aku juga sadar aku tak terlalu membantu. tapi setidaknya suatu hari nanti aku ingin merubah nasib mereka...

      lihatlah tubuh kumal itu, tidakkah miris melihatnya.. hmmm.... jika saja sekarang aku telah mempunyai kekuatan yang cukup untuk membantu mereka, i will did it, i will, yes i will..


    lihatlah,, tangannya menggapai gapai surga dalam kelabu mimpinya.....disetiap jengkal tempat yang aku kunjungi pasti akan ada selalu pelajaran dan oleh-oleh berharga. disini aku belajar untuk tidak menuntut terlalu banyak akan hidup yang bahagia yang aku milki. hidup sederhana itu lebih baik. toh, hidup bermewah-mewah itu pada akhirnya akan menyusahkan kita juga. selama kebutuhan makan dan primer terpenuhi, aku sudah sangat bersyukur. di luar sana? anak kecil meraung-raung minta sebutir nasi untuk perut mungil yang sering berpuasa bahkan diluar bulan Ramadhan...alhamdulillah, hidupku masih lebih baik.kado dari sini, menghargai hidup, menghrgai lembaran kertas.......


mungkin cukup sekian ngebolang hari ini,,,, se u next time at different palces, babaaayy!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar